Rabu, 29 Juni 2016

puisi malam

Malam Pertama Yogyakarta

Waktu Menunjukan Pukul Enam Petang Bersama Lalu Lalang Bus Antar Kota Dan Anak Jalanan
Aku Datang Dengan Rintihan Harapan Teringat Besuk Akan Ujian
Bersama Waktu Keselami Hujan Disambut Hangatnya Ayam Bersama Rendang Bak Anak Perantauan Yang Sarat Akan Kemegahan

Malam Pertama Yogyakarta Aku Merintih Bersama Sakit Pada Gigi Yang Tak Kunjung Menghilang Lantas Temani Aku Hingga Pagi

Yogya Bercerita Tentang Cinta

Tentang Perjuangan
Tentang Asa
Tentang Harapan Yang Tak Kunjung Menghilang Sembari Menyapa Takdir Yang Akan Datang


Yogya 31 Mei 2016 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar